Jumat, 11 Oktober 2019

Aneka Keseruan di Pekan Kebudayaan Nasional 2019



Pekan Kebudayaan Nasional 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Kebuyaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan pada 7 – 13 Oktober 2019. Acara ini diselenggarakan di Istora Senayan mulai pukul 8.00 s.d. 10.00 WIB. 


Acara ini menyajikan beragam kegiatan, seperti menonton penampilan kebudayaan, mencicipi kuliner khas daerah, mencoba permainan tradisional, mengikuti talkshow kebudayaan, dan melihat pameran-pameran kebudayaan.

Pekan Kebudayaan Nasional 2019 pun turut dimeriahkan oleh penyanyi Tanah Air, seperti Malik & D’Essentials, Kunto Aji, Danila Riyadi, Fourtwnty, Barasuaara, Naura, Didi Kempot, Rahayu Supanggah, Ki Manteb Sudarsono, dan Navicula. 

Penutupan Pekan Kebudayaan Nasional dilaksanakan pada Minggu, 13 Oktober 2019 dengan melakukan parade yang bertemakan Parade Digdaya Nusantara. Parade akan dimulai pukul 19.00 WIB. 

Parade ini dibagi menjadi 2, yaitu parade penampil dan parade kendaraan hias. Rute yang akan ditempuh penampil yaitu, Istora Senayan – Plasa Tenggara – Jalan Jenderal Sudirman – Kemendikbud (Kubah Bambu). Sedangkan Rute yang akan ditempuh kendaraan hias, yaitu Istora Senayan – Pintu 7 GBK – Jalan Jenderal Sudirman – Kemendikbud (Kubah Bambu).

Untuk menikmati semua kegiatan di atas, pengunjung tidak dikenakan biaya sepeserpun. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, datang dan nikmati keseruan acara Pekan Kebudayaan Nasional 2019.
This entry was posted in

Ini Perubahan di Jakarta, Apakah Kamu Sudah Merasakan?



Skatepark di kolong jembatan layang Slipi, Jakarta Barat. Selain bisa santai, juga pastinya bisa main skateboard. 
Kalo polusi udara Jakarta bisa banyak berkurang, bisa lebih asik, nih! Foto/dok.sindonews.com

Jakarta sepuluh tahun lalu dengan hari ini pastilah berbeda jauh. Buat kamu yang lama tinggal atau beraktivitas di Jakarta, pasti tau hal ini.

Sebagai kota metropolitan yang menjadi pusat perekonomian Indonesia, Jakarta memang jadi kota yang banyak dicinta, tapi juga dibenci.

Ada polusi dan macet, tapi ada juga segudang acara dan festival keren yang cuma ada di Jakarta. 

Nah, meski masih jauh dari kesempurnaan, tetapi para pemimpin Jakarta sudah menciptakan beberapa perubahan yang bisa kita nikmati sekarang, bikin Jakarta jadi kota yang sangat berbeda dari dua dekade atau bahkan satu dekade ke belakang.

Dalam IdeaFest 2019, Pemimpin alias Gubernur Jakarta saat ini, Anies Baswedan, menegaskan bahwa Jakarta mau dijadikan Kota 4.0.

Maksudnya, Pemprov Jakarta mau melakukan sistem kolaboratif dalam membangun kota, yaitu dengan mengajak sekelompok orang untuk mengerjakan sesuatu bersama-sama demi satu tujuan.

Mereka yaitu orang-orang yang kreatif dan inovatif alias punya banyak terobosan baru biar Jakarta bisa lebih nyaman lagi untuk ditinggali.

Nah, apa aja perubahan di Jakarta yang bisa kita nikmati? Ini dia.

1. TRANSPORTASI PUBLIK TERINTEGRASI

foto : Instagram @aniesbaswedan

Jakarta mulai berbenah soal transportasi publik sejak munculnya TransJakarta pada 2004. Tapi waktu itu memang belum terintegrasi dengan transportasi publik yang lain. Kini lima belas tahun kemudian, kita bisa menikmati angkutan umum dengan banyak alternatif dan terintegrasi. Ada MRT, TransJakarta, sampai Jak Lingko yang ber-AC. Naik angkot yang ngetem-nya lama dan sopirnya nyetir ugal-ugalan? Udah gak zaman! 

2. TROTOAR LEBAR, ZEBRA CROSS, PELICAN CROSS, DAN SIGNAGE

Foto : Instagram @aniesbaswedan

Pemprov Jakarta berkolaborasi dengan anak muda dari Forum Diskusi Transportasi Jakarta memasang signage di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin. Signage adalah rancangan atau penggunaan lambang untuk mengkomunikasikan informasi. Signage tersebut menggambarkan rute transportasi umum yang melewati halte tersebut. Jadi, kalian tidak usah takut kesasar saat bepergian.

Selain itu, akses untuk menyeberang atau ke halte juga lebih gampang dengan makin banyaknya zebra cross dan pelican cross. Yang paling ikonik pastinya pelican cross di kawasan Bunderan HI. Selain itu, trotoar yang makin lebar juga bikin tambah asik buat jalan kaki. Bahkan sering banget dipake anak-anak muda buat main skateboard.  

3. KAMPUNG-KAMPUNG KOTA DIPERCANTIK
Foto : sindonews.com

Kalau kamu mampir ke beberapa kampung kota, misalnya yang di kawasan Jakarta Utara dan Kota Tua, kampung-kampung ini dihias oleh warga kampung jadi lebih cerah. Pastinya juga bersih dan enak dilihat.

4. PASAR BUKU

 Foto : sindonews.com

Jakarta punya beragam pasar, salah satunya Pasar Buku Kenari. Pasarnya ada di Jl. Salemba Raya No.2, Senen, Jakarta Pusat. Di sini tersedia buku-buku dengan harga murah dan tejangkau. Pasar ini buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. 

5. JAKARTA ART WEEK




Foto: Instagram @aniesbaswedan

Para seniman juga bisa lebih berekspresi dalam menghias kota. Misalnya yang ada di halte-halte atau pintu masuk MRT, juga mural yang ada di sepanjang Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, yang kini juga sepenuhnya milik pejalan kaki sekaligus jadi akses integrasi antara commuter line, MRT, kereta bandara, dan TransJakarta.

6. MUSIK DAN KESENIAN DI RUANG PUBLIK

Foto: Instagram @aniesbaswedan

Banyak sekali acara musik dan kesenian yang terdapat di ruang publik, di antaranya Musik Tepi Barat di sepanjang Sudirman – Thamrin, Panggung Senja di Monas setiap Sabtu sore, dan penampilan wayang di Ancol dan Balaikota.

7. TAMAN-TAMAN KOTA DIPERCANTIK


Foto : Instagram @DKIJakarta

Yang paling asik adalah Taman Lapangan Banteng yang kini jadi salah satu tempat hiburan murah di Jakarta. Tiap malam apalagi malam minggu, tempat ini rame dengan warga Jakarta yang piknik dan olahraga. Pastinya ada juga, dong, ajang untuk kulineran.

8. GRAB WHEELS

 Foto: Instagram @grabid

Nah, ini yang lagi ngetren, nih, dan mirip di luar negeri. Grab mengeluarkan fitur baru yaitu Grab Wheels. Grab wheels adalah layanan sewa skuter listrik. Untuk menikmati fitur ini, kamu cuma perlu punya aplikasi Grab dan isi saldo OVO. Tarif yang ditentukan sesuai dengan waktu pemakaian. Kalau sore dan malam hari, banyak banget yang seliweran pakai skuter ini.

9. MIGO

Foto: Instagram @migo_community

Migo adalah sepeda listrik yang diklaim bisa membantu mengurangi pencemaran udara di Jakarta. Bagi kamu yang berminat pake Migo, tinggal unduh di Google Play atau App Store. Hal yang paling penting untuk mengendarai Migo yaitu umurnya minimal 17 tahun, ya! 
  
Tulisan ini sudah dimuat di Kanal Gen Sindo 

Minggu, 06 Oktober 2019

Ayo Mulai Budaya Memilah Sampah

Sampah merupakan masalah serius di Indonesia. Saat ini, Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah sampah terbanyak. 

Menurut data yang pernah dipublikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), rata-rata jumlah produksi sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton sampah per tahun. 

Dari jumlah sampah tersebut, masih banyak yang belum dikelola dan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Jika setiap tahun masih banyak sampah yang belum dikelola, maka jumlah sampah akan terus bertambah di TPA sehingga menyebabkan lahan untuk membuang sampah berkurang. 

Untuk membantu mengurangi sampah, masyarakat Indonesia dapat menerapkan perilaku memilah sampah. 



Apa itu memilah sampah? Memilah sampah adalah salah satu kebiasaan membuang sampah sesuai jenis tempat sampah. Jadi, sampah akan dibuang ke tempat sampat setelah dipilah sesuai bahan dasar sampah tersebut. 

Untuk memulai perilaku memilah sampah, kita dapat mencoba memilah dengan jumlah katagori paling sedikit. Kita dapat memilah antara sampah organik, anorganik, dan B3. 

Sampah organik merupakan limbah dari sisa makhluk hidup serta sisa dari bahan olahan yang bisa terurai secara alami tanpa perlu dicampur bahan kimia. Contoh sampah organik, seperti daun-daun yang berguguran, kotoran hewan dan bangkai hewan, serta sisa olahan makanan.

Sampah anonrganik adalah limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati dan membutuhkan waktu yang lama untuk proses penguraiannya. Contoh sampah anorganik, seperti plastik, kaleng, dan kaca.

Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun sehingga dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia dan organisme lainnya. Contoh sampah B3 yaitu batu baterai, wadah pembasmi serangga, dan lain-lain.

Jika sudah di pisahkan antara organik, anorganik, dan B3, kita dapat mendaur ulang sampah-sampah tersebut. 

Sampah organik dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos. Sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi beberapa kerajinan tangan. 

Pupuk Kompos hasil daur ulang sampah organik

 Kerajinan dari barang bekas, hasil olahan sampah unorganik


Sampah B3 tidak dapat sembarangan didaur ulang. Jika tidak mengetahui langkah yang benar nantinya akan membahayakan kesehatan di sekitar. Oleh karena itu, kumpulkan saja sampah tersebut lalu hubungi pihak yang mampu mendaur ulangnya, seperti Dewan Lingkungan Hidup atau jasa perusahaan pengelola limbah sampah terkait. 

Jika telah dipisahkan namun masih ada yang tidak termasuk dalam katagori di atas atau tidak dapat didaur ulang, maka sampah tersebut dapat dibawa ke TPA.

Memilah sampah dapat meminimalisir sampah yang akan dibuang ke TPA. Selain itu, kita juga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan masyarakat yang tinggal di sana. 

Ayo mulai memilah sampah sebagai langkah nyata mencintai Indonesia.